Berikut adalah beberapa analisa dan cara penanganan masalah pada unit excavator pc 200 di ambil dari beberapa kasus di lapangan mudah mudahan bisa sedikit membantu pencerahan dan jika masih ada yang kurang dengan artikel ini bisa di tambahkan untuk penyempurnaan
-Netral, High Idle 0 kg / cm2.
-Relief, High Idle 5 kg / cm2.
-Netral, Low Idle 29 35 kg / cm2.
penyebanya adalah :
langkah perbaikan :
3.Jika Terjadi aram drive pada posisi aram out
penyebabnya :
penyebab :
langkah perbaikan :
4.jika boom lower low power dan tidak mampu jack unit dan pressure di dapat hanya 200 +-20KG/CM2
kemungkinan penyebabnya :
penyebabnya adalah
Kemungkinan penyebabnya :
kemungkinan penyebapnya :
kemungkinan penyebabnya :
9.Jika saat travel di operasikan divinded (lH atau RH)terjadi low power dan susah belok namun jika di operasikan bersama keduanya kondisi normal.
kemungkinan penyebabnya :
Catatan: Pengecekan bisa dibalik dengan perjalanan RH. Prosesor yang tidak tertukar antara selang LS depan dan belakang LS. Jika menandai hilang maka koneksi hosenya adalah sambungan pompa depan LS ke Control valve arm group koneksi pompa belakang LS ke Control valve bucket group Catatan Untuk unit baru hose menggunakan kode warna.
10.Jika presure maksimum hanya mencapai bekisata 160 Kg/cm2 dan maine pump dinyatakan bagus..
kemungkinan penyebabnya :
11.Jika engine tetap drop dan tenaga hilang..
Heavy equipment part & service
buldozer, excavator, wheel lloader, vibro, crane, forklift, genset, etc.
- Engine drop di bawah standart
- PC-EPC selenoid
- Penyetelan PC-EPC Valve terlalu tinggi
- Sphool macet tertutup.
- Screew buntu
- Spool aus scratch
- Pemasangan solenoid assy terbalik sehingga port solenoid tidak bertemu dengan port pada pump housin
- Pastikan performa mesin dalam kondisi baik.
- Cek & atur tekanan output PC-EPC valve posisi A mode).
-Netral, High Idle 0 kg / cm2.
-Relief, High Idle 5 kg / cm2.
-Netral, Low Idle 29 35 kg / cm2.
- Bersihkan skren pada solenoid.
- Cek kondisi spool pada solenoid PC-EPCvalve, bila terfadi aus / scratch ganti solenoid.
- Bila perlu ganti o ring solenoid
- pastikan pemasangan PC-EPC tidak bisa dilepas dengan lubang meluruskan hole / port oilnya terdapat housing pump
penyebanya adalah :
- Pressure self reduching valve drop
- Spool Self Pressure raduching valve macet tertutup karena adanya kotoran yang mengganjal Hal ini akan mengakibatkan pressure self raduching valve drop dan semua atachmant low speed dan low power
langkah perbaikan :
- Periksa dan atur tekanan output self reduction valve. Std .: 30-35 kg / cm2.. Jika tekanan masih dibawah standar sudah sesuai penyesuaian, periksabagian internal Self Pressure Reducing Valve.
- Perbaiki spool yang macet
- Lakukan pergantian o-ring, kalau kondisi o ring sudah tidak baik. Pakai o ring sesuai standar.
3.Jika Terjadi aram drive pada posisi aram out
penyebabnya :
- Safety suction valve aram in
- Seal teflon pada safety suction valve arm in mengalami kebocoran. Saat netral, oil di ruang head arm silinder mengalir ke atas melalui seal yang bocor tersebut,
- Untuk mempercepat analisis masalah tsb Dilakukan dengan menukar safety suction valve arm dengan pengaman suction valve attachment lain (aram out).
- Ganti seal teflon atau ganti safety suction valve assy
penyebab :
- Unload valve dan maine relief
- valve sphool pada unload valve aus sehingga terjadi leakage antara sphool dan housing
langkah perbaikan :
- periksa seal dan sphool pada unload valve dan maine relief valve atau ganti assy
4.jika boom lower low power dan tidak mampu jack unit dan pressure di dapat hanya 200 +-20KG/CM2
kemungkinan penyebabnya :
- Boom regeneration circuit.
- check valve boom regeneration valve macet,tidak terpasang,atau jatuh saat resealing pump merge-divinder valve
- Buka pump merge-devinder valve lalu periksa valve regeneration
penyebabnya adalah
- Slow retun valve merge-Devinder dan self reduching valve
- jika slow retrun falve macet atau tidak terpasang,Hal ini mengakibatkan proses draint tidak smooth pada merge-devider valve, sehingga terjadi benturan seat dengan cover spool penggabungan devider valve
- ika preesure raduching valve terlalu tinggi hal demikian juga sering terjadi
- Cek tekanan output pressure selv raduching valve STD 35 kg / cm2.
- Cek kondisi cover spool, pastikan slow retrun valve sudah terpasang atau tidak macet..
Kemungkinan penyebabnya :
- aram sphool
- terjadi leakage akibat rusaknya o-ring dan back up ring yang terdapat pada plug aram sphol sphool yang sama juga terdapat pada bucket valve sphool,sehingga jika terjadi kerusakan oring pada plug bucket sphool akan mengakibatkan bucket dump low power.
- Pastikan performa mesin dalam kondisi normal
- Lakukan pengecekan tekanan self-reduce STD 30-36 kg / cm2. lampiran.
- Lakukan pengecekan tekanan hidrolik untuk semua pastikan tekanan hidrolik masuk dalam standar rangenya. Bila ada kerusakan pada ring ring dan plug up ring pada plug spool arm control valve, maka hasil pengukuran tekanan hidrolik untuk Aram kurang dari standar sehingga daya tekanan aram cylinder sangat rendah
kemungkinan penyebapnya :
- self presure raduching valve
- Kekuatan operasi PPC lever berat dan menghentakhentak karena penyesuaian Self Pressure Reducing Valve terlalu tinggi Saat netral didapat 30 kg / cm2 sedangkan pada saat attachment operasi self reduce pressure ikut naik
- ajusment presure selfraduching valve dilakukan pada saat atachmant neutral dan di gerakan
- standart pressure self raduching valve 33-35 KG/CM2
kemungkinan penyebabnya :
- pressure compensation valve
- Kerusakan sliper seal pada piston pressure compensation valve Dengan rusaknya seal slipper LS tekanan dari sirkuit yang bertekanan tinggi masuk lewat segel yang rusak menuju port yang mengarah ke aktuator yang bergerak.
- Lakukan pengecekan pressure control pump STD 30 -36 Kg / cm2.
- Lakukan pengecekan tekanan relief hidrolik untuk semua attachment STD 325 10 kg / cmz (bucket, boom & arm standard melakukan adjustment main relief Jika hasil kurang dari valve, tidak ada perubahan, maka dan perhatikan Gerakkan salah satu attachment sampai end stroke apakah Ada yang ikut ikut pelan.
9.Jika saat travel di operasikan divinded (lH atau RH)terjadi low power dan susah belok namun jika di operasikan bersama keduanya kondisi normal.
kemungkinan penyebabnya :
- Hose lines
- Selang tekanan LS front pump tertukar dengan selang LS pressure. Real pump, sehingga saat LH berjalan , pompa depan tidak mendapat sensor tekanan LS dari kontrol valve. Dan saat sedang mengoperasikan RH travel rear pump tidak mendapat sensor tekanan Ls dari control valve. LS Sensor LH Front Pump RH Belakang Pum Tertukarnya Sambungan selang tersebut dapat karena Sambungan yang berdekatan dan selang panjang dan hosenya yang sama.
- Jack unit dan putar travel LH tidak ada beban.
- Triger operasikan travel lever RH
- Jika putaran track LH bertambah lebih cepat, berarti selang dari Pengontrol Valve yang menuju Pompa Utama tertukar antara Pompa Depan dan Pompa Belakang.
Catatan: Pengecekan bisa dibalik dengan perjalanan RH. Prosesor yang tidak tertukar antara selang LS depan dan belakang LS. Jika menandai hilang maka koneksi hosenya adalah sambungan pompa depan LS ke Control valve arm group koneksi pompa belakang LS ke Control valve bucket group Catatan Untuk unit baru hose menggunakan kode warna.
10.Jika presure maksimum hanya mencapai bekisata 160 Kg/cm2 dan maine pump dinyatakan bagus..
kemungkinan penyebabnya :
- Merge-devinder valve
- Arah pemasangan LS Spool & Spring LS Spool Merger Devider Valve terbalik.
- Tidak ada perbedaan diluar diameter spul. Dengan pemasangannya terbalik akan beres PLS Pompa depan akan mertutup sudut Pompa terus menerus.
- Arah pemasangan spool tersebut adalah: Sisi spring spool dipasang sejajar dengan sisi spring main spool penggabungan devider valve. Dengan sebuah plug Sisi spring main spool devider valve ditutup
11.Jika engine tetap drop dan tenaga hilang..
silahkan matikan mesin lalu tinggal ngopi dulu.........
..................12selanjutnya download app klinik alat berat di google play
Heavy equipment part & service
buldozer, excavator, wheel lloader, vibro, crane, forklift, genset, etc.