berikut analisa dalam study kasus dari beberapa contoh unit alat berat tentunya ini sebuah pengetahuan dasar secara umum yang di ambil dari buku waktu masih saya belajar teknik dengan harapan ilmu yang sedikit ini bisa saya bagikan kepada teman se profesi agar menjadi panduan dan bimbingan belajar menjadi mekanik yang profesional.
langsung saja ke pokok bahasan menganalisa unit trouble 🙌
1. Blow‑By Pressure Terlalu Tinggi
- Terjadi keausan pada Ring Piston & Liner, sebabnya :
· Interval Penggantian Oli terlalu lambat.
· Incomplet Combustion
· Pori‑pori Air Cleaner membesar, karena jarang diganti atau perryemprotan dengan tekanan terlalu tinggi
- Engine Breather buntu
- Valve, valve seat valve stem, keausan berlebihan.
- Turbo charger, sisi turbin bocor.
11. Boom Drift besar (hyd. Dift.), disebabkan :
Terjadi Kebocoran pada piston rod & control valve
12. Engine Hunting
Pada dasarnya fuel kemasukan udara, karena :
• Filter kendor, dan
• Cari sebab‑sebab lain yang berhubungan dengan udara.
13. Engine Overheat disebabkan oleh :
· Air kurang
· Belt kendor
· Radiator Fin / core buntu
· Radiator pressure rendah (radiator cap bocor)
· Thermostat Jammed tertutup
· Water pump rusak.
14. Charging system tidak berfungsi, disebabkan oleh :
- V‑Belt kendor
- Fuse putus.
- Specific Gravity Battery Electrolyte terlalu. rendah.
- Alternator tidak berfungsi
- Regulator tidak berfungsi, dan
- Lihat Wiring Diagram.
15. Torque Converter Over heat, disebabkan oleh :
• Oli pada case transmission banyak
• Operasi selalu Over Load.
• Sama dengan stall speed tinggi.
16. Transmission Slip, disebabkan :
- Transmission oil pressure drop.
- Clutch pack aus / bocor.
- Main relief valve spring lernah (WA).
- Piston bocor pada chamber (WA)
- Air Pressure drop.
- Air valve tidak berfungsi.
19. Gerakan Work Equipment Lambat.
• Terjadi kebocoran flow
• Linkage (keausan pada balljoint, dan lain‑lain).
20, Transmission Cut‑Off tidak bekerja.
• Electrical switch tidak berfungsi.
• Solenoid valve tidak bekerja.
A. Pada Dump Truck
21. ECMV Pressure Tidak Tercapai. Penyebabnya adalah :
• Transmission oil pressure drop
• Piston mengalami keausan/bocor.
• Oli kotor.
• Masuk angin/udara ke dalam sistem
• Controller rusak
• ECMV‑nya sendiri rusak.
22. Lock-up clutch pressure terlalu rendah, penyebabnya adalah
- Transmission oil pressure drop.
- Transmission oil pump rusak.
- Piston bocor/aus.
- Oil kotor.
- Masuk angin/udara ke dalam sistem.
- Controller rusak.
- Lock‑Up Valve rusak.
- Lock‑Up Solenoid rusak.
23. Retarder Brake Tidak Berfungsi, penyebabnya adalah :
- Tekanan udara kurang.
- Retarder Brake Valve rusak.
- Double Cheek Valve rusak.
- Reducing Valve rusak
24. Braking Effect TerIalu Jauh, penyebabnya adalah :
- Tekanan udara berkurang.
- Brake Valve rusak.
- Double Check Valve rusak.
- Relay Valve rusak
- Brake Chainber rusak.
- Piston bocor.
25. Torque Converter Lock‑Up Clutch Tidak Bekerja, penyebabnya adalah :
• Speed Sensor tidak bekerja.
• Controller tidak berfungsi.
• Lock‑up clutch pressure terlalu rendah.
26. Torque Converter Low Eficiency, penyebabnya adalah :
• Torque Converter Relief Valve setting terlalu rendah
• Oil Flow yang masuk ke Torque Converter kurang.
• Internal Leakage pada Torque Converter terlalu besar.
langsung saja ke pokok bahasan menganalisa unit trouble 🙌
1. Blow‑By Pressure Terlalu Tinggi
- Terjadi keausan pada Ring Piston & Liner, sebabnya :
· Interval Penggantian Oli terlalu lambat.
· Incomplet Combustion
· Pori‑pori Air Cleaner membesar, karena jarang diganti atau perryemprotan dengan tekanan terlalu tinggi
- Engine Breather buntu
- Valve, valve seat valve stem, keausan berlebihan.
- Turbo charger, sisi turbin bocor.
2. Exhaust Temperature Terlalu tinggi
Pada dasarnya : Air excess ratio menjadi rendah, disebabkan olch :
• Air cleaner buntu
• Valve clearance membesar
• Turbocharger tidak berfungsi.
• Timing tidak tepat
• Quantity fuel membesar (jumlah fuel yang diinjeksikan)
3. Exhaust Temperature Terlalu Rendah, disebabkan disebabkan oleh:
· Valve clearance terlalu kecil
· Timing tidak tepat
· Quantity fuel kecil, Engine Low Power, karena Fuel filter / strainer buntu.
4. Boost Pressure Terlalu Rendah
Catatan : Air Cleaner Good Condition
• Penyebabnya turbo tidak berfungsi
• Terjadi kebocoran / udara dari sisi exhaust intake manifold
5. Stall Speed Terialu Rendah, penyebabnya
• Engine low power
• Scavenging pump tidak berfungsi.
• Strainer T/C buntu.
6. Stall Speed Terlalu Tinggi
Pada dasamya Oli di dalam T/C kurang, disebabkan :
· Oli kurang
· Setting Relief valve terialu rendah
· Setting Regulator system terlalu rendah
· Transmission Pump tidak berfungsi.
· Strainer buntu.
7. Pump Flow ‑ Rate Rendah
• Internal Leakage telah membesar
• Strainer buntu
8. Steering wheel play terlalu besar
• Adjustment pada gear box tidak benar
• Terjadi ke-ausan pada worm gear.
• Terjadi keausaln pada rod‑end nya.
9. Braking effect distance terlalu besar, disebabkan :
· Air pressure rendah à untuk WA 350 Up.
· SettingRelief pada brake rendah.
· Terjadi keausan padaDisc brake / pad.
· Master brake tidak beifungsi.
· Brake pedal play terlalu besar.
10. Modulating Time terialu besar, disebabkan
• Disc‑plate mengalami keausan sehingga strokenya besar
• Flow pump kurang
• Oli kotor
• Transmssion Strainer buntu. Pada dasarnya : Air excess ratio menjadi rendah, disebabkan olch :
• Air cleaner buntu
• Valve clearance membesar
• Turbocharger tidak berfungsi.
• Timing tidak tepat
• Quantity fuel membesar (jumlah fuel yang diinjeksikan)
3. Exhaust Temperature Terlalu Rendah, disebabkan disebabkan oleh:
· Valve clearance terlalu kecil
· Timing tidak tepat
· Quantity fuel kecil, Engine Low Power, karena Fuel filter / strainer buntu.
4. Boost Pressure Terlalu Rendah
Catatan : Air Cleaner Good Condition
• Penyebabnya turbo tidak berfungsi
• Terjadi kebocoran / udara dari sisi exhaust intake manifold
5. Stall Speed Terialu Rendah, penyebabnya
• Engine low power
• Scavenging pump tidak berfungsi.
• Strainer T/C buntu.
6. Stall Speed Terlalu Tinggi
Pada dasamya Oli di dalam T/C kurang, disebabkan :
· Oli kurang
· Setting Relief valve terialu rendah
· Setting Regulator system terlalu rendah
· Transmission Pump tidak berfungsi.
· Strainer buntu.
7. Pump Flow ‑ Rate Rendah
• Internal Leakage telah membesar
• Strainer buntu
8. Steering wheel play terlalu besar
• Adjustment pada gear box tidak benar
• Terjadi ke-ausan pada worm gear.
• Terjadi keausaln pada rod‑end nya.
9. Braking effect distance terlalu besar, disebabkan :
· Air pressure rendah à untuk WA 350 Up.
· SettingRelief pada brake rendah.
· Terjadi keausan padaDisc brake / pad.
· Master brake tidak beifungsi.
· Brake pedal play terlalu besar.
10. Modulating Time terialu besar, disebabkan
• Disc‑plate mengalami keausan sehingga strokenya besar
• Flow pump kurang
• Oli kotor
11. Boom Drift besar (hyd. Dift.), disebabkan :
Terjadi Kebocoran pada piston rod & control valve
12. Engine Hunting
Pada dasarnya fuel kemasukan udara, karena :
• Filter kendor, dan
• Cari sebab‑sebab lain yang berhubungan dengan udara.
13. Engine Overheat disebabkan oleh :
· Air kurang
· Belt kendor
· Radiator Fin / core buntu
· Radiator pressure rendah (radiator cap bocor)
· Thermostat Jammed tertutup
· Water pump rusak.
14. Charging system tidak berfungsi, disebabkan oleh :
- V‑Belt kendor
- Fuse putus.
- Specific Gravity Battery Electrolyte terlalu. rendah.
- Alternator tidak berfungsi
- Regulator tidak berfungsi, dan
- Lihat Wiring Diagram.
15. Torque Converter Over heat, disebabkan oleh :
• Oli pada case transmission banyak
• Operasi selalu Over Load.
• Sama dengan stall speed tinggi.
16. Transmission Slip, disebabkan :
- Transmission oil pressure drop.
- Clutch pack aus / bocor.
- Main relief valve spring lernah (WA).
- Oli kotor.
- Masuk angin / udara dalam system.
17. Steering terasa berat.
• Masuk angin / udara dalam system.
• Strainer buntu.
• Linkage adjustment tidak benar.
• Flow Pump kurang.
• Demand valve tidak berfungsi (WA).
18. Parking brake tidak mau release
- Masuk angin / udara dalam system.
17. Steering terasa berat.
• Masuk angin / udara dalam system.
• Strainer buntu.
• Linkage adjustment tidak benar.
• Flow Pump kurang.
• Demand valve tidak berfungsi (WA).
18. Parking brake tidak mau release
- Piston bocor pada chamber (WA)
- Air Pressure drop.
- Air valve tidak berfungsi.
19. Gerakan Work Equipment Lambat.
• Terjadi kebocoran flow
• Linkage (keausan pada balljoint, dan lain‑lain).
20, Transmission Cut‑Off tidak bekerja.
• Electrical switch tidak berfungsi.
• Solenoid valve tidak bekerja.
A. Pada Dump Truck
21. ECMV Pressure Tidak Tercapai. Penyebabnya adalah :
• Transmission oil pressure drop
• Piston mengalami keausan/bocor.
• Oli kotor.
• Masuk angin/udara ke dalam sistem
• Controller rusak
• ECMV‑nya sendiri rusak.
22. Lock-up clutch pressure terlalu rendah, penyebabnya adalah
- Transmission oil pressure drop.
- Transmission oil pump rusak.
- Piston bocor/aus.
- Oil kotor.
- Masuk angin/udara ke dalam sistem.
- Controller rusak.
- Lock‑Up Valve rusak.
- Lock‑Up Solenoid rusak.
23. Retarder Brake Tidak Berfungsi, penyebabnya adalah :
- Tekanan udara kurang.
- Retarder Brake Valve rusak.
- Double Cheek Valve rusak.
- Reducing Valve rusak
24. Braking Effect TerIalu Jauh, penyebabnya adalah :
- Tekanan udara berkurang.
- Brake Valve rusak.
- Double Check Valve rusak.
- Relay Valve rusak
- Brake Chainber rusak.
- Piston bocor.
25. Torque Converter Lock‑Up Clutch Tidak Bekerja, penyebabnya adalah :
• Speed Sensor tidak bekerja.
• Controller tidak berfungsi.
• Lock‑up clutch pressure terlalu rendah.
26. Torque Converter Low Eficiency, penyebabnya adalah :
• Torque Converter Relief Valve setting terlalu rendah
• Oil Flow yang masuk ke Torque Converter kurang.
• Internal Leakage pada Torque Converter terlalu besar.
selengkapnya klik di bawah ini